Menjaga Dompet Rakyat Indonesia di Tengah-tengah masa Inflasi : Peran Penting Pemerintah dalam Ekonomi Campuran
Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan inflasi yang tinggi, peran pemerintah Indonesia dalam sistem ekonomi campuran sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam sistem ekonomi campuran, Indonesia menggabungkan mekanisme pasar dengan intervensi negara, yang memungkinkan pemerintah memainkan peran aktif dalam mengarahkan ekonomi tanpa mengabaikan peran pasar.
Salah satu tantangan besar yang dihadapi adalah kebijakan
moneter ketat yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mengendalikan
inflasi. Meskipun kebijakan ini bertujuan untuk menstabilkan harga, dampaknya
terhadap daya beli masyarakat perlu diperhatikan. Inflasi yang tinggi dapat
mengurangi kemampuan masyarakat untuk membeli barang dan jasa, yang pada
gilirannya mempengaruhi pola konsumsi dan kualitas hidup.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah perlu mengatur kebijakan
yang seimbang, yang tidak hanya fokus pada pengendalian inflasi, tetapi juga
menjaga daya beli masyarakat. Langkah yang bisa diambil adalah dengan
memberikan subsidi pada barang-barang kebutuhan pokok, seperti pangan dan
energi, yang harganya cenderung naik akibat inflasi. Program-program semacam
ini akan membantu masyarakat, terutama yang berada di lapisan bawah, agar tetap
dapat mengakses barang dan jasa yang mereka butuhkan.
Selain itu, pemerintah perlu bekerja sama dengan BI untuk
menjaga kestabilan harga melalui kebijakan moneter yang jelas dan transparan.
Kejelasan ini akan membantu mengelola ekspektasi inflasi masyarakat, yang bisa
mengurangi tekanan harga dan memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam
menghadapi ketidakpastian ekonomi. Koordinasi yang baik antara kebijakan fiskal
dan moneter juga sangat penting untuk menjaga agar kebijakan yang diambil
saling mendukung.
Tak kalah penting, pemerintah harus fokus pada peningkatan
efisiensi pasokan dan infrastruktur. Memperbaiki distribusi barang dan
mengurangi biaya produksi dapat membantu menekan inflasi dari sisi penawaran,
sehingga harga barang tetap stabil. Program yang mendukung sektor produktif
seperti pertanian dan industri juga perlu diperkuat agar pasokan barang tetap
lancar dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Dengan langkah-langkah ini, pemerintah Indonesia dapat
memaksimalkan perannya dalam sistem ekonomi campuran untuk menjaga keseimbangan
antara stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan dalam
menjaga daya beli masyarakat dan pertumbuhan ekonomi akan sangat bergantung
pada koordinasi yang baik antara kebijakan fiskal, moneter, dan sektor-sektor
produktif yang mendukung kestabilan harga di tengah tantangan global yang
semakin kompleks.
Sumber : Izza Nanda Musyaffa (PE 2023 I). Tantangan
Ekonomi 2025: Kebijakan Moneter Ketat dan Dampaknya terhadap Daya Beli.
Universitas Sriwijaya, 06 Maret 2025.
Referensi Sumber :
Munawaroh, T. (2022). Sinergi atau Konflik : Menganalisis
Dampak Kebijakan Moneter dan Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi.
Strategi, A., Kebijakan, D. A. N., Terhadap, M., Inflasi,
P., Daya, D. A. N., & Masyarakat, B. (2024). Jurnal dinamika sosial dan
sains. 48-59.
Komentar
Posting Komentar