Postingan

12 Tantangan Pendaftaran NPWP dan juga Solusi Praktisnya bagi WP Pribadi & Badan

Gambar
  Hambatan dan juga tantangan yang dihadapi oleh WP Orang Pribadi & WP Badan dalam proses pendaftaran serta solusinya : 1. Persyaratan Banyak Dokumen & Membingungkan Hambatan : Wajib Pajak (WP), khususnya WP yang baru, sering kebingungan karena banyaknya dokumen-dokumen yang harus disiapkan. Terdapat pula perbedaan persyaratan-persyaratan dokumen antara WP Orang Pribadi dan WP Badan yang kurang tersosialisasi dengan WP. Solusi : DJP perlu menyederhanakan dokumen persyaratan serta dapat menyediakan checklist yang mudah dipahami serta dapat diakses secara online maupun offline. Sosialisasi nya dapat melalui media sosial atau loket informasi.   2. Proses Pendaftaran Manual yang Lambat & Mengantre Hambatan : Pendaftaran secara manual dapat menimbulkan antrean panjang, terutama di kota-kota besar seperti di Jakarta. Verifikasi dokumen juga memakan waktu lama. Solusi : DJP perlu mendorong penggunaan sistem e-Registration serta dapat meningkatkan kapasitas loket di ...

Mudahnya Bayar Pajak : Memahami Cara Kerja Withholding System PPh 21 Karyawan

Gambar
Withholding System merupakan sistem pemungutan pajak di mana pihak ketiga (dalam hal ini perusahaan) diberikan kuasa oleh pemerintah untuk memotong dan menyetorkan pajak dari penghasilan karyawannya langsung ke kas negara. Sistem ini digunakan dalam konteks PPh Pasal 21, yang mengatur pajak untuk penghasilan karyawan yang bekerja.   Mekanisme Kerja Withholding System (Langkah-langkahnya): Menghitung Penghasilan Kena Pajak (PKP) : Perusahaan menghitung penghasilan bruto karyawan (gaji pokok + tunjangan). Dikurangi biaya jabatan, iuran BPJS, dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Hasilnya adalah Penghasilan Kena Pajak (PKP). Menghitung PPh Pasal 21 Terutang : PKP dihitung berdasarkan tarif progresif sesuai UU PPh Pasal 17. Tarif 5% hingga 30%, tergantung besarnya PKP tahunan. Jika karyawan tidak memiliki NPWP, tarif dikenakan 20% lebih tinggi. Pemotongan dan Penyetoran Pajak : Pajak ...

Batas dan Celah Tanggung Jawab Pemilik PT Menurut UUPT

Gambar
  Didalam sistem hukum di negara Indonesia, tanggung jawab pemilik perseroan—dalam hal ini para pemegang saham—terhadap utang-utang perusahaan diatur oleh UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT). 1. Tanggung Jawab Terbatas Pemegang Saham Pemegang saham didalam Perseroan Terbatas tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang atau kewajiban perusahaan. Hal ini tercantum pada dalam Pasal 3 ayat (1) UUPT yang berisi bahwa: “Pemegang saham Perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama Perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian Perseroan melebihi saham yang dimiliki.” Dengan kata lain, tanggung jawab pemilik (pemegang saham) ialah terbatas hanya sampai pada jumlah modal yang disetorkan ke dalam Perusahaan yang menerima. Inilah prinsip dasar dari badan hukum bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) yang membedakannya dari bentuk usaha perorangan atau Persekutuan lainya. 2. Pengecualian UTanggung Jawab Terbatas Nam...

6 Tahapan Membangun Usaha Kuliner : Dari Ide hingga Evaluasi

Gambar
  Untuk membangun usaha kuliner, bagi seorang wirausahawan perlu melalui serangkaian proses yang disebut dengan aktivitas entrepreneurial. Proses ini menjadi langkah-langkah sistematis yang mencakup dalam penciptaan ide hingga evaluasi usaha, dengan fokus pada kreativitas serta inovasi. Berikut ini merupakan tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh wirausahawan tersebut :   1. Pengenalan Peluang Usaha (Opportunity Identification) Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mencari tahu peluang usaha yang ada di sekitar, terutama yang sesuai dengan kebutuhan pasar/masyarakat namun belum banyak dimanfaatkan oleh wirausahawan lainya. Contoh konkret : Wirausahawan melakukan survei dan juga riset kecil-kecilan untuk memahami keinginan konsumen terhadap camilan/makanan sehat. Dari hasil survei tersebut, wirausahawan mencetuskan ide produk makanan ringan sehat tanpa pengawet yang cocok untuk gaya hidup praktis.   2. Perencanaan Usaha (Business Planning) Setelah pelu...

Understanding the Distinction : Business E-mails vs. Business Letters

Gambar
Difference Between Business E-mail & Business Letter : According to the sources I read, the main difference between business email and business letter is the media and format. A business letter is a formal printed document that is usually sent by post or courier to the recipient, and follows a strict formal format including elements such as letterhead, date, recipient address, and physical signature. Business letters are very often used for official matters such as job applications or formal requests, and are usually kept as physical records. On the other hand, business email is a digital communication medium that is sent electronically via the internet. The format is faster, more efficient, and more flexible, although it still maintains its professional tone. Emails usually include a subject line, greeting, body, and closing, and may also include attachments. Email is widely used for business interactions in everyday activities because of its convenience and low cost. Reference : ...

Struktur Perpajakan dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia

Gambar
    1.     Peta Konsep ·        Peta Konsep 1: Subjek, Objek, dan Wajib Pajak v   Subjek Pajak : Pihak yang dapat dikenai pajak (perorangan atau badan).   v   Objek Pajak :   Segala sesuatu yang dikenai pajak seperti penghasilan, konsumsi, atau kepemilikan.   v   Wajib Pajak : Subjek pajak yang telah memenuhi syarat untuk membayar pajak secara hukum.   ·        Peta Konsep 2 : Peran dan Fungsi Pajak dalam Perkembangan Ekonomi   v   Fungsi Anggaran : Sumber utama penerimaan negara.   v   Fungsi Regulasi : Mengarahkan kegiatan ekonomi (misalnya insentif pajak UMKM).   v   Fungsi Distribusi: Mengurangi kesenjangan sosial dengan pajak progresif.   v   Fungsi Stabilisasi: Menstabilkan ekonomi saat terjadi gejolak.     2.     Sistem Pemungutan Pajak: Kelebih...

Membahas Strategi Sukses Startup Edtech : Menakar Peran Perseroan Terbatas (PT) di Tengah Lonjakan Bisnis Online

Gambar
  1. Pandemi COVID-19 sudah memberikan dampak lumayan   besar terhadap berbagai sektor-sektor bisnis yang ada di Indonesia, termasuk sektor bisnis online. Pada awalnya, pandemi ini menimbulkan ketidakpastian yang cukup tinggi, menyebabkan banyak sektor-sektor bisnis yang menjadi terpuruk, sementara bisnis online justru mengalami perkembangan yang pesat. Perubahan pada perilaku konsumen yang lebih memilih transaksi secara daring menjadi salah satu faktor pendorong utamanya. Dampak dari pandemi terhadap perkembangan bisnis online yang ada di Indonesia dapat dilihat dari segi peningkatan penggunaan platform e-commerce dan munculnya inovasi-inovasi baru didalam bidang teknologi digital.   a) Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Perkembangan Bisnis Online Yang     Ada Di Indonesia   Pandemi COVID-19 memaksa untuk masyarakat untuk dapat beradaptasi dengan kehidupan yang lebih bergantung pada teknologi digital yang ada. Pembatasan sosial yang diberla...